Pengertian, Ciri-Ciri hingga Contoh Kredit Investasi!

Modal menjadi salah satu hal penting dalam menjalani suatu bisnis. Namun, tidak semua pebisnis memiliki modal yang memadai sehingga kesulitan dalam mengembangkan bisnis atau usahanya, biasanya solusi terbaik yang ada mengajukan pinjaman dari pihak bank ataupun diberikan dana oleh investor.

Selain kedua hal tersebut, kredit bank atau juga kredit investasi juga bisa jadi alternatif pilihannya. Kredit investasi ini biasanya merupakan program pendanaan yang difasilitasi oleh berbagai bank di Indonesia. Apabila kamu memiliki rencana menggunakan fasilitas kredit investasi ini, maka kamu bisa cari tahu contoh kredit investasinya di sini.

Apa Itu Kredit Investasi?

Kredit investasi merupakan suatu pinjaman yang diberikan oleh pihak bank kepada mereka yang ingin mengembangkan usaha miliknya. Kredit ini biasanya berlangsung dalam jangka waktu yang bervariasi, tergantung pada kesepakatan yang sudah disepakati oleh kedua pihak.

Dari banyaknya variasi itu, biasanya bank menawarkan tenor pinjaman mulai dari 10 tahun hingga 20 tahun. Apabila peminjam belum bisa melunasi pinjaman sesuai kesepakatannya, maka akan diberikan masa tenggang pelunasan yang biasanya selama 4 tahun.

Kredit investasi ini bisa diperoleh berbagai macam kalangan dan kebutuhan baik itu usaha mikro, kecil, menengah hingga besar. Para pengusaha ini biasanya menggunakan kredit investasi untuk melakukan pembelian aset untuk kebutuhan usahanya.

Ciri-Ciri Kredit Investasi

Terdapat 3 ciri-ciri kredit investasi yang perlu kamu ketahui, yaitu:

  1. Diawasi oleh Bank Sentral
    Ciri-ciri kredit yang pertama adalah diawasi oleh bank sentral. Hal ini karena bertujuan untuk memenuhi kebutuhan modal serta pengembangan bisnis, karenanya kredit investasi ini diawasi oleh bank sentral atau yang biasa juga dikenal sebagai bank pusat.
  2. Masuk ke dalam Program Pemerintah
    Kredit ini masuk ke dalam program pemerintah dalam pengembangan bisnis berskala kecil hingga besar. Hal tersebut juga dapat mendorong aktivitas usaha untuk memperluas lowongan pekerjaan bagi masyarakat.


  3. Contoh Kredit Investasi
    Contoh kredit investasi sendiri terbagi dalam beberapa jenis pinjaman yang biasa dilakukan sebagai berikut:

  4. Bersifat Produktif
    Yang terakhir adalah bersifat produktif. Hal tersebut dikarenakan penggunaan modal yang diberikan dalam kredit ini untuk dapat meningkatkan produktivitas usaha maupun bisnis harapannya bisa dalam bentuk perbaikan, penambahan alat hingga bahan.
  5. Memperbaiki Tempat Usaha
    Apabila kamu sudah memiliki usaha atau bisnis tentunya kamu membutuhkan tempat yang lebih layak, maka kredit investasi ini bisa jadi cara terbaiknya. Dengan renovasi yang dilakukan pada tempat usaha atau bisnis milikmu diharapkan dapat menghasilkan output yang lebih baik dari sebelumnya. Sehingga para pekerja juga merasa lebih nyaman dan produktif.
  6. Melakukan Pembelian Aset Bisnis yang Baru
    Kredit investasi ini dapat digunakan untuk membeli aset untuk mengembangkan usahamu. Aset yang dimaksud antara lain adalah seperti membangun cabang baru dengan membeli atau menyewa aset tersebut sehingga bisnis milikmu lebih berkembang.
  7. Membangun Pabrik Baru
    Dengan mendirikan pabrik yang baru, maka sebuah usaha tentunya dapat semakin lebih produktif. Namun, untuk membangun tempat baru di lokasi yang berbeda juga tentunya membutuhkan modal yang tidak sedikit, karena itu kamu dapat menggunakan fasilitas kredit investasi untuk merealisasikannya.

Itulah beberapa informasi mengenai pengertian kredit investasi hingga contoh kredit investasi. Apabila kamu membutuhkan modal untuk mengembangkan usahamu, kamu dapat menggunakan Danamon sebagai solusi kebutuhan UKM milikmu dengan manfaat menguntungkan, cepat, fleksibel dan ringan.


BACA JUGA
BERITA TERPOPULER